Home Blog Apa Itu PBB Rumah? Panduan Lengkap Pajak Bumi dan Bangunan yang Wajib Kamu Tahu
Apa Itu PBB Rumah? Panduan Lengkap Pajak Bumi dan Bangunan yang Wajib Kamu Tahu
Admin TownzHub
July 25, 2025
297
Pahami apa itu PBB rumah, cara hitungnya, siapa yang wajib bayar, serta tips bayar pajak rumah tepat waktu agar terhindar dari denda.
images

TownzHub - Kalau kamu sudah punya rumah sendiri, pernahkah kamu mendengar istilah PBB rumah? Pajak ini sering kali dianggap remeh karena nominalnya tidak terlalu besar.

Namun, jika tidak dibayar, bisa menimbulkan denda dan masalah hukum di kemudian hari. Padahal, membayar PBB rumah adalah kewajiban rutin tahunan bagi setiap pemilik rumah.

Yuk, pahami apa itu PBB rumah, kenapa penting untuk dibayar, bagaimana cara menghitungnya, serta langkah-langkah praktis untuk membayar agar kamu tidak terkena sanksi.

Apa Itu PBB Rumah?

PBB adalah singkatan dari Pajak Bumi dan Bangunan. Secara spesifik, PBB rumah merupakan pajak tahunan yang dikenakan kepada pemilik tanah dan bangunan tempat tinggal.

Pajak ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 yang telah diperbarui melalui UU Nomor 12 Tahun 1994, dan kemudian pelaksanaannya dikuatkan kembali lewat UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Sederhananya, kalau kamu punya rumah atas nama sendiri, baik itu rumah pribadi maupun rumah yang disewakan, maka kamu wajib membayar PBB setiap tahun.

Siapa yang Wajib Membayar PBB Rumah?

PBB rumah dibebankan kepada pihak yang secara sah memiliki hak atas tanah dan/atau bangunan. Artinya, jika kamu:

1. Membeli rumah dari pengembang atau pemilik lama,

2. Mewarisi rumah dari orang tua,

3. Membangun rumah di atas tanah milik pribadi,

...maka kamu menjadi subjek pajak yang wajib membayar PBB rumah tersebut.

Dasar Hukum dan Pengelolaan PBB

dasar hukum dan pengelolaan PBB

Sebelumnya, PBB dikelola secara terpusat oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak. Namun, sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, pengelolaan PBB untuk sektor perdesaan dan perkotaan diserahkan kepada pemerintah daerah.

Hal ini memungkinkan setiap kota atau kabupaten untuk memiliki kebijakan teknis masing-masing, seperti nilai NJOTKP atau cara distribusi tagihan PBB.

Namun secara prinsip, format perhitungan dan kewajiban tetap merujuk pada aturan nasional.

Bagaimana Cara Menghitung PBB Rumah?

PBB rumah dihitung berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP), yaitu nilai pasar atas tanah dan bangunan yang kamu miliki. Dari nilai ini, akan dikurangi dengan nilai jual objek tidak kena pajak (NJOTKP), lalu dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku.

Sebagai ilustrasi, bayangkan kamu memiliki rumah dengan nilai NJOP sebesar Rp 300 juta. Pemerintah daerah tempat kamu tinggal menetapkan NJOTKP sebesar Rp 15 juta. Maka nilai yang akan dikenakan pajak adalah Rp 285 juta.

Tarif PBB untuk sektor perumahan umumnya adalah 0,1%. Jadi, PBB yang harus kamu bayarkan adalah 0,1% dari Rp 285 juta, yaitu sebesar Rp 285.000.

Nominal ini biasanya tercantum dalam lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang dikirimkan ke rumahmu setiap awal tahun.

Cara Bayar PBB Rumah yang Praktis

Di zaman digital seperti sekarang, kamu tidak perlu lagi antre panjang untuk membayar PBB rumah. Ada banyak metode pembayaran yang bisa kamu pilih, seperti:

1. Melalui bank yang ditunjuk, baik langsung di teller maupun via ATM.

2. Lewat aplikasi mobile banking.

3. Menggunakan layanan marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Traveloka.

4. Melalui aplikasi pajak daerah atau website resmi pemerintah kota tempat rumahmu berada.

Yang kamu perlukan hanya Nomor Objek Pajak (NOP), biasanya terdiri dari 18 digit angka, dan pastikan tahun pajak yang kamu bayar sudah benar.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Bayar PBB?

Kalau kamu lupa atau sengaja tidak membayar PBB rumah, maka kamu akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan dari nilai pajak yang belum dibayar.

Denda ini bisa terus bertambah hingga maksimal 24 bulan. Selain itu, jika terus menunggak, kamu bisa mendapat surat teguran dari pemerintah daerah, bahkan berujung pada penyitaan aset jika tidak diselesaikan.

Bayangkan kalau kamu menunda pembayaran PBB selama 2 tahun, denda yang harus kamu bayar bisa mencapai hampir setengah dari nilai pajak awal. Jelas bukan pilihan yang bijak.

Mengapa Penting Membayar PBB Rumah Tepat Waktu?

mengapa penting membayar PBB rumah tepat waktu

Ada banyak alasan mengapa kamu harus membayar PBB tepat waktu:

1. Legalitas rumah tetap aman. Dokumen pajak yang lengkap akan dibutuhkan saat kamu ingin menjual, mewariskan, atau mengagunkan rumah ke bank.

2. Terhindar dari denda dan masalah hukum. Tidak membayar PBB bukan hanya soal denda, tapi juga bisa membuat kamu dianggap melanggar peraturan daerah.

3. Bantu pembangunan daerah. PBB yang kamu bayar akan digunakan untuk membiayai infrastruktur umum seperti jalan, penerangan, dan layanan publik lainnya.

Tips Agar Tidak Lupa Bayar PBB Rumah

Untuk memastikan kamu tidak telat atau lupa membayar PBB, coba lakukan beberapa tips berikut:

1. Simpan SPPT PBB di tempat yang mudah ditemukan.

2. Tandai jatuh tempo pembayaran PBB di kalender digital kamu.

3. Aktifkan notifikasi pengingat tahunan lewat aplikasi pengingat.

4. Segera bayar begitu SPPT diterima, jangan tunggu mendekati tenggat.

5. Cek ketersediaan layanan pembayaran online di daerahmu agar lebih mudah.

Apa Bedanya PBB dan BPHTB?

Sebagian orang sering tertukar antara PBB dan BPHTB. Meski sama-sama berhubungan dengan pajak rumah, keduanya berbeda.

PBB adalah pajak tahunan yang dibayarkan setiap tahun selama kamu masih memiliki rumah tersebut. Sementara itu, BPHTB atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan hanya dibayar sekali saat kamu membeli rumah atau menerima warisan rumah.

Jadi, kalau kamu baru membeli rumah, kamu bayar BPHTB sekali saja. Tapi setelah itu, kamu wajib bayar PBB setiap tahun.

Taat Pajak, Rumah Aman

PBB rumah bukan sekadar kewajiban administratif. Dengan membayar pajak ini secara rutin dan tepat waktu, kamu sedang memastikan legalitas dan ketenangan dalam menikmati tempat tinggalmu sendiri. Jangan biarkan urusan yang seharusnya sederhana ini menjadi masalah di kemudian hari. Lebih baik bayar tepat waktu, daripada repot di kemudian hari.

Tagar:

Wujudkan Rumah Impian & Peluang Investasi Terbaikmu

Dapatkan properti yang paling selaras dengan gaya hidup dan target investasimu. Baik untuk tempat tinggal maupun aset investasi, kami siap mendampingimu dalam mengambil keputusan bijak demi masa depan yang lebih aman.

images
Hubungi Kami