Home Blog Bank yang Bisa Take Over Pinjaman: Panduan Lengkap untuk Pengalihan Kredit yang Lebih Ringan
Bank yang Bisa Take Over Pinjaman: Panduan Lengkap untuk Pengalihan Kredit yang Lebih Ringan
Admin TownzHub
November 21, 2025
69
Cari bank yang bisa take over pinjaman? Panduan lengkap untuk memilih bank terbaik, syarat, dan keuntungan pengalihan kredit secara aman.
images

TownzHub - Kamu mungkin sedang mencari bank yang bisa take over pinjaman karena cicilan bulanan terasa berat, suku bunga terlalu tinggi, atau ingin pindah ke bank lain yang menawarkan skema lebih ringan.

Di awal pembahasan ini, penting untuk memahami bahwa proses take over (pengalihan kredit) memang menjadi solusi yang semakin populer untuk mendapatkan beban finansial yang lebih nyaman.

Melalui layanan dari berbagai bank yang bisa take over pinjaman, kamu bisa mendapatkan bunga lebih rendah, tenor lebih panjang, hingga penilaian ulang agunan yang lebih menguntungkan.

Dalam dunia perbankan, layanan take over memungkinkan kamu memindahkan sisa pinjaman dari bank lama ke bank baru. Biasanya digunakan untuk KPR, KKB, hingga kredit multiguna. Selama bank tujuan memenuhi kriteria dan kamu lolos persyaratan, maka proses take over bisa dilakukan dengan mudah dan legal.

Kenapa Perlu Memilih Bank yang Bisa Take Over Pinjaman?

Saat berbicara tentang bank yang bisa take over pinjaman, sebagian besar orang melakukannya untuk mendapatkan kondisi kredit yang lebih baik. Setiap bank memiliki skema bunga, tenor, biaya administrasi, dan penilaian risiko yang berbeda-beda. Oleh karena itu, memilih bank yang tepat sangat menentukan kenyamanan finansial kamu ke depannya.

1. Bunga lebih rendah

Bank tertentu menawarkan suku bunga kompetitif untuk menarik nasabah take over dari bank lain. Jika sisa tenor kamu masih panjang, pindah ke bank yang bisa take over pinjaman dengan bunga lebih rendah akan membuat total pembayaranmu semakin ringan.

2. Tenor fleksibel

Melalui bank yang bisa take over pinjaman, kamu dapat memperpanjang tenor sehingga cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau. Meski total pembayaran akhir bisa lebih besar, cashflow kamu akan jauh lebih aman.

3. Penilaian agunan lebih baik

Beberapa bank memberikan appraisal (penilaian aset) yang lebih tinggi, sehingga kamu bisa mendapatkan tambahan dana (top up) saat proses take over.

4. Pelayanan dan sistem lebih modern

Banyak bank yang menawarkan layanan digital cepat, sehingga proses pengajuan take over tidak lagi memakan waktu lama seperti dulu.

Rekomendasi Bank yang Bisa Take Over Pinjaman

rekomendasi bank yang bisa take over pinjaman

Berikut adalah beberapa bank yang bisa take over pinjaman untuk KPR, kendaraan, dan kredit multiguna. Meskipun detail persyaratannya berbeda, semua bank ini sudah memiliki layanan resmi untuk pengalihan pinjaman.

1. Bank BCA

BCA melayani take over KPR dengan suku bunga bersaing, proses appraisal ketat, dan pilihan tenor panjang. Mereka dikenal stabil serta memiliki proses administrasi yang jelas dan rapi.

2. Bank Mandiri

Mandiri menjadi salah satu bank yang bisa take over pinjaman KPR maupun kredit kendaraan. Keunggulannya ada pada fleksibilitas tenor dan fitur top-up yang cukup besar.

3. BRI

Sebagai bank dengan jangkauan nasional, BRI menyediakan layanan take over untuk banyak jenis pinjaman, termasuk kredit rumah dan multiguna. Cocok untuk kamu yang ingin akses mudah di seluruh Indonesia.

4. BTN

Jika pinjamanmu berupa KPR, BTN merupakan bank yang paling berpengalaman dalam mengelola pengalihan kredit properti. Suku bunganya juga cukup kompetitif untuk nasabah baru.

5. CIMB Niaga

CIMB Niaga menawarkan proses cepat dan pilihan suku bunga tetap (fixed) selama beberapa tahun pertama. Banyak nasabah memilihnya untuk refinancing dan take over.

6. OCBC NISP

Bank ini menjadi pilihan bagi kamu yang ingin layanan premium dengan proses dokumen yang sistematis. Cocok untuk KPR menengah ke atas.

7. Bank Danamon

Danamon menyediakan layanan take over multiguna untuk kamu yang membutuhkan dana segar sekaligus ingin memindahkan pinjaman dari bank lama.

Syarat Umum Untuk Mengajukan Take Over

Setiap bank yang bisa take over pinjaman umumnya memiliki syarat serupa:

1. Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55–60 tahun saat kredit jatuh tempo

2. Memiliki penghasilan tetap dan stabil

3. Melampirkan slip gaji, rekening koran, dan dokumen kepemilikan agunan

4. Riwayat pembayaran kredit yang baik (tidak pernah macet)

5. Sisa tenor tertentu (biasanya minimal 1 tahun)

Bank akan melakukan pengecekan kredit melalui SLIK OJK untuk memastikan kelayakan finansialmu.

Tips Memilih Bank yang Bisa Take Over Pinjaman

tips memilih bank yang bisa take over pinjaman

Agar kamu tidak salah langkah, pertimbangkan hal berikut:

1. Bandingkan suku bunga secara objektif

Jangan hanya melihat bunga tahun pertama. Perhatikan pula bunga setelah periode fixed berakhir.

2. Hitung ulang total biaya

Termasuk biaya appraisal, administrasi, provisi, notaris, dan asuransi.

3. Pastikan reputasi bank

Pilih bank yang bisa take over pinjaman dan dikenal stabil serta mudah dihubungi untuk layanan purnajual.

4. Perhatikan fleksibilitas tenor

Sesuaikan tenor dengan kondisi cashflow kamu, bukan sekadar mengikuti penawaran bank.

Kesimpulan

Memilih bank yang bisa take over pinjaman adalah langkah strategis untuk memperbaiki kondisi keuangan, mendapatkan bunga lebih rendah, atau menata ulang cicilan yang lebih nyaman.

Pastikan kamu membandingkan beberapa bank sekaligus, memahami syarat-syaratnya, dan mempertimbangkan total biaya yang muncul agar proses take over benar-benar menguntungkan.

Dengan pemilihan yang tepat, kamu bisa mendapatkan pinjaman yang lebih ringan, terukur, dan aman untuk jangka panjang.

Wujudkan Rumah Impian & Peluang Investasi Terbaikmu

Dapatkan properti yang paling selaras dengan gaya hidup dan target investasimu. Baik untuk tempat tinggal maupun aset investasi, kami siap mendampingimu dalam mengambil keputusan bijak demi masa depan yang lebih aman.

images
Hubungi Kami