Townzhub Property - Proyek properti BSD Timur kembali menjadi sorotan besar menjelang akhir 2025. Dilansir dari Bidik Tangsel, geliat pembangunan di koridor BSD Timur–Serpong meningkat signifikan berkat perpaduan momentum ekonomi regional dan kebijakan strategis yang memperluas peluang investasi.
Jika kamu mengikuti perkembangan kawasan Serpong, kamu pasti menyadari bahwa pergerakan pasar dalam beberapa bulan terakhir berlangsung jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Fenomena ini tidak muncul secara tiba-tiba. Ada sejumlah katalis yang bergerak bersamaan dan membuat proyek properti BSD Timur meningkat nilai, minat, serta visibilitasnya di mata investor domestik maupun global.
Untuk memahami faktor pendorongnya, arah pertumbuhan kawasan ini, serta peluang investasi yang mungkin kamu ambil, pastikan kamu membaca artikel ini sampai akhir agar mendapatkan gambaran yang benar-benar utuh.
Katalis Utama Kenaikan Minat Proyek Properti BSD Timur
Dilansir dari Bidik Tangsel, terdapat dua peristiwa besar yang memicu gelombang baru di pasar Serpong pada November 2025. Kedua peristiwa tersebut memperkuat persepsi BSD Timur sebagai sunrise property yang potensinya semakin nyata.
1. Peluncuran Alunara Society Hub
Alunara Society Hub resmi diperkenalkan pada 5 November 2025 oleh Sinar Mas Land sebagai pusat aktivitas bisnis dan ruang kolaboratif yang dirancang untuk menjawab kebutuhan gaya hidup urban. Terletak di koridor ROW 40 Jalan Letnan Sutopo, kawasan ini dibangun di atas lahan strategis yang menghubungkan pusat BSD dengan Serpong.
Dengan akses hanya 5 menit ke Tol Jakarta–Serpong dan dekat dengan dua stasiun KRL (Sudimara dan Rawa Buntu), Alunara Society Hub diproyeksikan menjadi magnet baru pekerja profesional, komunitas kreatif, hingga pelaku usaha lokal.
Kehadirannya langsung memberi dampak pada nilai kawasan komersial dan residensial di sekitarnya, termasuk Akasa Apartment, Serpong Greenview Apartment, hingga lingkungan hunian padat penduduk seperti Giri Loka, Nusa Loka, Puspita Loka, dan lainnya.
Tak hanya itu, beberapa konsultan properti menyebut bahwa proyek ini akan mempercepat siklus pertumbuhan bisnis di kawasan Lengkong Gudang Timur Raya, sebuah area yang sejak awal dikenal sebagai koridor pengembangan jangka panjang BSD Timur.
2. Kebijakan Global Citizenship of Indonesia (GCI)
Pada 19 November 2025, pemerintah memperkenalkan kebijakan Global Citizenship of Indonesia (GCI). Kebijakan ini mengizinkan warga negara asing dengan keterikatan kuat pada Indonesia untuk mendapatkan izin tinggal permanen tanpa mengubah kewarganegaraan asal.
Dari sudut pandang pasar, kebijakan ini memperluas basis calon penghuni dan investor asing yang mencari tempat tinggal jangka panjang di kawasan terintegrasi seperti BSD. Infrastruktur matang, lingkungan kondusif, serta komunitas internasional yang terus berkembang menjadikan BSD Timur pilihan ideal bagi ekspatriat yang ingin menetap lebih lama.
Kombinasi antara peluncuran Alunara dan GCI menciptakan kondisi pasar yang sangat kondusif, memperkuat reputasi proyek properti BSD Timur sebagai area dengan pertumbuhan tercepat di Tangerang Selatan.
Efek Pengganda untuk Ekonomi dan Hunian di Serpong
Momentum pembangunan di BSD Timur tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga memicu percepatan ekonomi lokal melalui beberapa efek berantai:
• Tumbuhnya bisnis baru
Meningkatnya arus pekerja, penghuni apartemen, serta kegiatan komersial melahirkan kebutuhan layanan baru seperti coworking space, coffee shop modern, studio kreatif, klinik kesehatan, hingga pusat kebugaran. Model bisnis berbasis gaya hidup urban kini menjadi salah satu sektor yang paling berkembang di Serpong.
• Kenaikan permintaan apartemen & hunian compact
Apartemen seperti Akasa dan Serpong Greenview mengalami kenaikan okupansi. Pola hybrid working membuat banyak profesional muda memilih tinggal di kawasan yang dekat pusat aktivitas sekaligus memiliki akses transportasi publik yang baik.
• Infrastruktur dan konektivitas terus diperbaiki
Pengembangan ROW 40 serta revitalisasi koridor Lengkong Gudang Timur Raya memperkuat aksesibilitas internal BSD Timur, yang secara langsung meningkatkan kenyamanan mobilitas harian.
Arus Migrasi Generasi Muda ke BSD Timur
Selain investor, generasi muda kini semakin menjadikan proyek properti BSD Timur sebagai pilihan hunian strategis. Ada beberapa alasan utama:
1. Harga lebih kompetitif dibandingkan pusat BSD Barat.
2. Fasilitas publik lengkap dan berkembang cepat.
3. Banyak proyek residensial baru dengan konsep smart living dan efisiensi ruang.
4. Dekat dengan pusat pendidikan dan perkantoran.
Kondisi ini membuat BSD Timur menjadi magnet bagi milenial dan Gen Z yang menginginkan hunian modern dengan prospek jangka panjang.
Proyeksi 2026: Peluang Masih Terbuka Lebar
Melihat tren perjalanan 2025, terdapat beberapa prediksi realistis untuk tahun depan:
1. Permintaan ruko modern, retail kecil, dan hunian vertikal diperkirakan meningkat stabil.
2. Developer berpotensi meluncurkan fase baru proyek di sepanjang koridor Alunara–Vireya.
3. Harga tanah diproyeksikan naik 5–12% dalam 12 bulan.
4. Komunitas internasional yang masuk melalui GCI meningkatkan pasar sewa premium.
Dengan berbagai indikator tersebut, pasar BSD Timur dianggap memasuki fase pertumbuhan sehat dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Kombinasi momentum infrastruktur, peluncuran Alunara Society Hub, serta kebijakan Global Citizenship of Indonesia menciptakan ekosistem pertumbuhan baru bagi proyek properti BSD Timur. Kenaikan permintaan, perkembangan bisnis, dan transformasi gaya hidup membuat kawasan ini semakin relevan bagi investor, penghuni baru, hingga komunitas internasional.
Jika kamu sedang mempertimbangkan hunian atau investasi jangka panjang, BSD Timur–Serpong adalah salah satu kawasan yang layak berada di urutan teratas daftar pilihanmu.