TownzHub - Industri pariwisata Indonesia terus menunjukkan geliat yang menjanjikan. Dari perjalanan domestik hingga kunjungan turis mancanegara, permintaan pasar kian meningkat seiring membaiknya infrastruktur dan digitalisasi layanan perjalanan. Melihat peluang tersebut, banyak perusahaan global semakin serius menancapkan jejaknya di tanah air.
Salah satunya adalah Trip.com, penyedia layanan perjalanan online internasional yang kini memperluas kehadirannya. Trip.com meresmikan kantor baru di BSD, Tangerang Selatan, sebagai bagian dari strategi memperkuat operasional, menjalin konektivitas dengan mitra, sekaligus mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia.
Dengan memilih BSD sebagai lokasi, Trip.com menunjuk area yang kini berkembang sebagai pusat bisnis satelit di wilayah Jabodetabek. Kehadiran kantor baru Trip.com BSD sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang mereka terhadap pasar Indonesia—tidak hanya sebagai tempat usaha, tetapi sebagai fasilitator ekosistem pariwisata.
Mengapa BSD Menjadi Pilihan Strategis?
Pemilihan BSD oleh Trip.com tentu bukan tanpa alasan. Kawasan ini telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir dan menjadi magnet baru bagi perusahaan teknologi maupun sektor jasa. Ada beberapa faktor utama yang membuat BSD dipandang sebagai pilihan strategis bagi Trip.com dalam memperluas kehadirannya di Indonesia, di antaranya yaitu:
1. Aksesibilitas dan Infrastruktur
BSD relatif mudah dijangkau dari Jakarta dan kawasan sekitarnya. Akses transportasi publik dan jalan tol menjadikan wilayah ini semakin strategis sebagai hub bisnis.
2. Ekosistem Bisnis yang Tumbuh
Sekitar BSD berkembang kawasan perkantoran, ritel, pusat kreatif, startup—menjadikannya magnet investasi dan kolaborasi bisnis.
3. Kedekatan dengan Mitra Lokal
Dengan berada lebih dekat ke para mitra lokal (hotel, destinasi wisata, dinas pariwisata), Trip.com bisa melakukan sinergi dan pengawasan lebih cepat, serta memperkuat layanan di kawasan barat Indonesia.
4. Efek Branding dan Kepercayaan
Kehadiran kantor fisik membawa nilai citra dan kredibilitas: mitra lokal melihat Trip.com hadir bukan sekadar sebagai platform daring, namun sebagai pemain yang punya komitmen nyata.
Dampak Terhadap Industri Pariwisata dan Stakeholders
Kehadiran kantor baru Trip.com di BSD bukan hanya simbol ekspansi, tetapi juga membawa pengaruh langsung terhadap berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata. Dampak positif ini bisa dirasakan baik oleh pelanggan, mitra bisnis, maupun tenaga kerja lokal. Contoh dampak positif yang paling menonjol yaituL
1. Memperkuat Layanan Mitra dan Kolaborasi Lokal
Dengan kantor baru Trip.com di BSD, perusahaan bisa mempercepat komunikasi dan koordinasi dengan mitra lokal: hotel, penyedia destinasi, operator tur, serta pemerintah daerah. Kerjasama-harmonisasi regulasi dan promo bisa lebih responsif.
2. Peningkatan Layanan Pelanggan
Keberadaan perwakilan fisik memungkinkan Trip.com me-manage layanan pelanggan lokal dengan lebih baik: pengaduan, penanganan masalah, dan adaptasi terhadap kebutuhan spesifik pengguna Indonesia.
3. Penciptaan Lapangan Kerja Lokal
Ekspansi ini membuka peluang bagi talenta lokal: operasional, pemasaran, teknologi, hingga manajemen. Ketika lebih banyak tim lokal bergabung, understanding pasar lokal akan semakin kuat.
4. Akselerasi Inovasi Digital
Dengan tim di lokasi, Trip.com bisa melakukan riset pasar lokal (tren pariwisata Indonesia, preferensi wisatawan domestik ataupun mancanegara), lalu mengembangkan produk dan fitur sesuai kebutuhan lokal lebih cepat.
5. Penguatan Pariwisata Domestik & Internasional
Kantor baru Trip.com BSD menjadi bagian dari strategi mendukung perjalanan domestik dan internasional. Dengan mendorong kemitraan dan memperbaiki ekosistem, potensi arus wisata akan semakin optimal.
Data dan Target Pariwisata yang Mendukung Langkah Ini
Pada lima bulan pertama 2025, tercatat sebanyak 3,84 juta orang Indonesia melakukan perjalanan ke luar negeri. Sementara itu, 5,63 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
Kementerian Pariwisata menargetkan 1,08 miliar perjalanan domestik dan 16 juta kunjungan wisatawan asing tahun ini. Sektor pariwisata juga diproyeksikan menyumbang sekitar 5,5% PDB dan menyediakan lebih dari 14 juta lapangan kerja.
Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pasar Indonesia sangat besar dan masih memiliki ruang pertumbuhan luas. Dengan mendekatkan diri ke pasar lewat kantor baru Trip.com BSD, perusahaan bisa lebih sigap memanfaatkan momentum yang ada.
Proyeksi dan target tersebut menjadi dasar kuat bagi langkah ekspansi perusahaan perjalanan seperti Trip.com.
Strategi yang Bisa Dijalankan oleh Trip.com Melalui Kantor BSD

Untuk memaksimalkan dampak positif dari ekspansi fisik, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Program Kerjasama Lokal (Co-op Marketing)
Trip.com bisa meluncurkan kampanye kolaboratif dengan hotel dan destinasi di wilayah Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya—misalnya paket staycation, weekend getaway, dan promosi eksklusif lokal.
2. Pusat Riset Pasar Indonesia
Dengan tim lokal, Trip.com bisa menggali insight preferensi wisatawan Indonesia: waktu bepergian, destinasi tren, durasi menginap, dan kebiasaan pembelian travel. Data tersebut digunakan untuk produk yang lebih disesuaikan.
3. Pelatihan Mitra (Partner Education)
Kantor BSD bisa menjadi pusat edukasi mitra hotel, restoran, objek wisata, agar mereka memahami standar penjualan, kualitas layanan, dan sistem distribusi digital. Sinergi ini memperkuat ekosistem.
4. Kantor Layanan Regional
Selain fungsi bisnis, kantor BSD bisa memfasilitasi operasi regional: logistik akomodasi, pengadaan konten, layanan pelanggan, hingga event lokal.
5. Pusat Innovasi dan Teknologi
Kantor lokal memungkinkan kolaborasi dengan startup Indonesia: platform destinasi, payment gate lokal, sistem manajemen hotel—untuk pengembangan fitur yang tepat guna dan relevan untuk pasar Indonesia.
Tantangan dan Faktor Penentu Kesuksesan
Ekspansi kantor adalah langkah besar, tetapi tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar langkah kantor baru Trip.com BSD sukses:
1. Koordinasi Terhadap Kantor Lama/Bali
Harus ada integrasi fungsi antara kantor lama (di Bali) dan kantor baru agar tidak terjadi overlapping atau fragmentasi. Sinergi tim sangat penting.
2. Adaptasi Regulasi Daerah
Kebutuhan izin lokal, pajak kawasan, regulasi pariwisata harus diantisipasi agar operasi lancar.
3. Pengelolaan Biaya & ROI
Biaya operasional kantor (sewa, infrastruktur, staf) harus diseimbangkan dengan manfaat tambahannya—apakah peningkatan mitra dan penjualan bisa menutup investasi.
4. Membangun Kredibilitas Lokal
Kehadiran fisik harus diiringi dengan aktivitas nyata agar mitra dan pelanggan percaya bahwa kantor BSD bukan sekadar “etalase”. Harus ada kontribusi lokal yang terasa.
5. Rekrutmen Talenta Berkualitas
Merekrut SDM yang memahami pasar Indonesia, memiliki kemampuan teknologi & bisnis, agar eksekusi strategi lokal berjalan maksimal.
Titik Awal Transformasi Lokal Trip.com
Pembukaan kantor baru Trip.com BSD bukan hanya soal alamat baru. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi lokal di pasar Indonesia. Dengan mendekat kepada mitra, memperdalam pemahaman pasar, dan membangun sinergi di level bawah, Trip.com memiliki peluang besar membawa inovasi dan pertumbuhan di sektor pariwisata tanah air.
Jika mereka dapat mengelola tantangan dengan baik—terutama koordinasi internal, integrasi fungsi, dan kinerjanya terhadap mitra lokal—maka kantor baru ini bisa menjadi pusat transformasi untuk ekspansi lebih luas ke kota-kota lain di Indonesia.